Riansyah
Lamongan, - Koramil Karangbinangun, dalam upayanya mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani lokal, menggelar operasi pemberantasan hama tikus yang meresahkan warga di Desa Watang Panjang, Karangbinangun. Jumat (21/02/2025).
Kegiatan itu dilakukan untuk melindungi tanaman pertanian yang menjadi sumber kehidupan banyak keluarga di daerah tersebut.
Hama tikus yang kerap merusak tanaman padi, jagung, dan sayuran lainnya telah menjadi masalah besar bagi para petani di Desa Watang Panjang.
Menurut data dari Dinas Pertanian setempat, kerugian akibat serangan tikus pada musim panen sebelumnya mencapai puluhan juta rupiah. Untuk itu, Koramil Karangbinangun berinisiatif untuk turun langsung membantu warga mengatasi masalah tersebut.
|
Baca juga:
Gubernur Akmil Meninjau Satlat Macan
|
Anggota Koramil Karangbinangun, Sertu Ardianto mengatakan kegiatan pemberantasan hama tikus itu melibatkan seluruh anggota Koramil dan masyarakat setempat.
“Kami bersinergi dengan petani untuk memberantas hama tikus yang telah merusak hasil pertanian mereka. Selain menggunakan metode mekanis dengan memasang perangkap tikus, kami juga mengedukasi warga mengenai cara-cara pencegahan hama tikus secara alami, seperti penggunaan tanaman pengusir tikus dan pengaturan sistem pertanian yang lebih baik, ” ujar Sertu Ardianto.
Operasi pemberantasan hama tikus itu dimulai dengan melakukan penyisiran di lahan pertanian yang sudah terinfeksi. Selain itu, Koramil juga menyediakan alat perangkap tikus dan memberikan pelatihan kepada petani tentang cara penggunaan yang efektif.
Dalam kegiatan itu, para petani sangat antusias dan mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Koramil, karena mereka merasa lebih terbantu dengan adanya pendampingan langsung.
Selain pemberantasan hama tikus, Koramil Karangbinangun juga memberikan edukasi kepada petani mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pertanian dan mengelola tanaman dengan cara yang ramah lingkungan, agar serangan hama dapat diminimalisir di masa depan.
“Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, dan diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di wilayah Karangbinangun, ” tandasnya. (*)
